oleh:
Muhammad Fadillah ( 310111011824 )
M.Riky Arisandi (310111011812)
Muhammad Fadillah ( 310111011824 )
M.Riky Arisandi (310111011812)
Ikan mas (Cyorinus
carpio, L.) merupakan spesies ikan air tawar yang termasuk dalam famili
Cyprinidae, sub ordo Cyprinoidea, Ordo Ostariophysi sub kelas Teleostrei. Ikan
Mas sudah lama dibudidayakandan terdomestikasi dengan baik di dunia. Diantara
jenis ikan air tawar ikan mas merupakan ikan yang paling populer di masyarakat.
Selain dikenal dengan nama ikan mas, ikan ini dikenal dengan nama dengan
nama Ikan Karper ataupun ikan tombro. Kini telah
banyak dikenal ras persilangan ikan mas antara lain Ikan Mas Merah, Si Nyonya,
Taiwan, Majalaya, Kaca, Kumpai dan lain-lain.
Persaratan budidaya ikan masa
Di
alam aslinya ikan mas hidup di perairan sungai, danau maupun genangan air
lainnya yang berada pada ketinggian 150-600m dpl, dengan suhu air berkisar 20
derajat sampai 25 derajat celcius. Ikan mas termasuk hewan Omnnivora atau
pemakan segala sehingga di alam makanan Ikan mas berupa daun-daunan, lumut,
serangga, cacing dan lain sebagainya. Pada modelbudidaya ikan
mas lingkungan pemeliharaan dibuat menyerupai alam aslinya.
Model budidaya
ikan mas bisa dipelihara dalam Kantong Jaring Apung, Kolam air deras,
kolam tanah, kolam beton dan lain-lain tergantung ketersediaan lokasi. Makanan
dalam budidaya ikan mas juga bermacam-macam mulai dari pemberian
pakan alami sampai pemberian pelet buatan pabrik. Yang perlu diperhatikan
adalah kualitas air pada media untuk budidaya ikan mas seperti PH air yang
harus berada pada kisaran 7-8, kandungan oksigen terlarut yang cukup dan bebas
dari kandungan zat kimia berbahaya.
1. Model budidaya ikan mas
Peluang usaha budidaya ikan mas dapat
dipilih sesuai kondisi dan keinginan. Ada beberapa peluang usaha
dalam budidaya ikan mas ini yaitu pembibitan dan pembesaran ikan mas
untuk keperluan konsumsi.
usaha pembibitan ikan mas
Pembibitan
ikan mas memiliki prospek yang cukup cerah, karena perputaran modal yang cukup
cepat. Penyediaan bibit ikan mas dimulai dari burayak ikan mas baru saja
menetas, burayak usia sekitar satu bulan, burayak usia dua bulan. Pada setiap
usia ikan mas memiliki potensi ekonomi.
Persiapan induk ikan mas
Induk ikan mas yang akan dipijahkan
dipelihara di kolam khusus secara terpisah antara jantan dan betina. Pakan yang
diberikan berupa pellet dengan kandungan protein 25%. Dosis pemberian pakan
ikan mas sebanyak 3% per bobot biomas per hari. Pakan tersebut diberikan 3 kali/hari.
Ikan Mas betina yang diseleksi sudah dapat dipijahkan setelah berumur 1,5 – 2
tahun dengan bobot >2 kg. Sedangkan induk jantan berumur 8 bulan dengan
bobot > 0,5 kg. Untuk membedakan jantan dan betina dapat dilakukan dengan
jalan mengurut perut kearah ekor. Jika keluar cairan putih dari lubang kelamin,
maka ikan mas tersebut jantan.
Pemijahan ikan mas
Dalam proses pemijahan ikan mas,
ikan dirangsang dengan cara membuat lingkungan perairan menyerupai keadaan
lingkungan perairan umum dimana ikan ini memijah secara alami atau dengan
rangsangan hormon. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pemijahan ikan mas
adalah :
- Mencuci dan mengeringkan wadah pemijahan (bak/kolam)
- Mengisi wadah pemijahan dengan air setinggi 75-100 cm
- Memasang hapa untuk mempermudah panen larva di bak atau di kolam dengan ukuran 4 x 3 x 1 meter. Hapa dilengkapi dengan pemberat agar tidak mengambang.
- Memasang kakaban di tempat pemihajan (dalam hapa). Kakaban dapat berupa ijuk yangdijepit bambu/papan dengan ukuran 1,5 x 0,4 m.
- Memasukkan induk Ikan Mas jantan dan betina siap pijah. Jumlah induk Ikan Mas betina yang dipijahkan tergantung pada kebutuhan benih dan luas kolam yang akan digunakan dalam pendederan. Satu Induk Ikan Mas betina dipasangkan dengan 2 atau tiga ikan mas jantan atau bahkan lebih tergantung bobot indukan betina.
- Mengangkat induk yang memijah dan
memindahkannnya ke kolam pemeliharaan induk.
Setelah telur berusia kurang lebih 4 hari maka telur ikan mas akan menetas menjadi larva , beberapa saat setelah menetas larva masih mendapatkan suplai makanan cadangan dari telur, setelah itu perlu diberi makanan tambahan berupa pelet untuk larva, kutu air atau kuning telur rebus. Setelah kurang lebih lima hari larva ikan mas siap ditebar di kolam pembenihan.
Pendederan ikan mas
Setelah
larva cukup kuat saatnya untuk melakukan pendederan ikan mas, bisasanya
dilakukan pada kolam lumpur atau sawah meski bisa juga dilakukan pada kolam
semen. Persiapan kolam tanah adalah dengan meratakan tanah dasarnya, tebarkan
10 – 15 karung kotoran ayam, isi air setinggi kurang lebih 40 cm dan rendam
selama 5 hari tanpa aliran air. Hal ini dimaksudkan agar plankton dan sumber
makanan alami ikan mas tumbuh di kolam pendederan. Untuk ukuran kolam lumpur
100 m2 tebar 100.000 ekor larva pada pagi hari, berikan makanan tambahan berupa
tepung pelet atau pelet yang telah direndam. Pada usia telah mencapai 3 minggu
bibit ikan mas siap dipanen, untuk dijual atau dipelihara kembali pada kolam
berbeda. Hal yang sama dilakukan untuk membesarkan benih ikan mas pada ukuran
yang lebih besar, hanya saja kepadatan ikan perlu dikurangi.
2. Usaha
pembesaran ikan mas
Usaha
pembesaran ikan mas merupakan upaya memenuhi kebutuhan permintaan ikan mas
konsumsi, ikan mas konsumsi bisa bervariasi mulai ukuran 300 gram sampai 1 kg.
Usaha pembesaran ini bisa dilakukan di Kolam Lumpur, Keramba Jaring apung atau
Kolam Air Deras.
Pembesaran ikan mas di jala apung
Pembesaran
Ikan Mas dapat dilakukan dalam keramba Jaring Apung yang biasa dipasang di
perairan umum. Pemilihan lokasi penempatan jaring dalam suatu perairan akan
sangat menunjang berhasilnya proses produksi. Beberapa karakteristik perairan
yang tepat antara lain adalah air bergerak dengan arus terbesar, tetapi bukan
arus kuat, Penempatan jaring dapat dipasang sejajar dengan arah angin, badan
air cukup besar dan luas sehingga dapat menjamin stabilitas kualitas air,
kedalaman air minimal dapat mencapai jarak antara dasar jaring dengan dasar
perairan 1,0 meter, kualitas air mendukung pertumbuhan seperti suhu perairan
270C sampai 300C, oksigen terlarut tidak kurang dari 4,0 mg/l, dan kecerahan
tidak kurang dari 80 cm.
Usaha pembesaran ikan mas di air deras
Pemeliharaan
ikan mas di kolam air deras harus mempertimbangkan beberapa hal antara lain
lokasi dekat dengan sumber air (sungai, irigasi, dan lain-lain) dengan
topografi yang memungkinkan air kolam dapat dikeringkan dengan cara gravitasi,
kualitas air yang digunakan berkualitas baik dan tidak tercemar (kandungan
oksigen terlarut 6-8 ppm) dan dengan debit air minimal 100 liter permenit.
Bentuk
kolam air deras bermacam macam tergantung kondisi lahan, bisa segitiga, bulat
maupun oval. Ukurannya bervariasi disesuaikan dengan kondisi lahan dan
kemampuan pembiayaan. Umumnya KAD berukuran 10-100 m 2 dengan kedalaman
rata-rata 1,0 – 1,5 meter. Dinding kolam tidak terkikis oleh aliran air dan
aktivitas ikan. Oleh karena itu harus berkontruksi tembok atau lapis papan.
Dasar kolam harus memungkinkan tidak daerah mati aliran (tempat dimana kotoran
mengendap). Oleh karena itu kemiringan kolam harus sesuai (sekitar 2 – 5 %).
Padat tebar ikan ukuran 75 -150 gram/ ekor sebanyak 10 – 15 kg /m3 air kolam.
Dosis pakan yang diberikan sebanyak 4% bobot biomass /hari. Frekuensi
pemberiannya 3 kali/hari. Satu unit Keramba Jaring Apung minimal terdiri dari
kantong jaring dan kerangka jaring. Dimensi unit jaring berbentuk persegi empat
dengan ukuran kantong jaring 7 x 7 x 3 M3 atau 6 x 6 x 3 M3. Satu unit Keramba
Jaring Apung terdiri empat set kantong dan satu set terdiri dari dua lapis
kantong Bagian badan kantong jaring yang masuk kedalam air 2,0 sampai 2,5
meter. Kerangka jaring terbuat dapat dibuat dari besi atau bambu dan pelampung
berupa steerofoam atau drum. Bahan kantong jaring berasal dari benang
Polietilena. Frekuensi pemberian pakan minimal dua kali per hari. Sedangkan
cara pemberian pakan agar efektif disarankan menggunakan Feeding Frame yang
dapat dibuat dari waring dengan mesh size 2,0 mm berbentuk persegi empat seluas
1,0 smpai 2,0 m2. Alat ini di pasang di dalam badan air kantong jaring pada kedalaman
30 sampai 50 cm dari permukaan air. Dengan penebaran bibit seberat 300 kg dalam
waktu 3 bulan akan menghasilkan ikan mas konsumsi 1.5 sampai 2 ton.
Usaha pembesran di jarring apung
Jika
tidak memungkinkan dibesarkan pada jaring apung atau air deras ikan mas bisa
dibesarkan di kolam tanah. Kolam ukuran 1.000 m2, diolah, dan ditebarkan
kotoran ayam kemudian diisi air setinggi 60 cm dan rendam selama kurang lebih 5
hari. Benih ikan mas seberat 100 kg dimasukkan ke dalam kolam, beri pakan 3
sampai persen dari berat benih ikan mas setiap hari, panen dapat dilakukan
panen setelah 3 bulan. Dengan model pemeliharaan seperti ini kolam dapat
menghasilkan ikan konsumsi sebanyak 400 – 500 kg.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul BUDIDAYA IKAN MAS. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://tugas-teknik-presentasi.blogspot.com/2014/05/budidaya-ikan-mas.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Sabtu, 17 Mei 2014
Belum ada komentar untuk "BUDIDAYA IKAN MAS"
Posting Komentar