Tugas Teknik Presentasi
“CARA MENGATASI STRES DENGAN MUDAH DAN SIMPEL”
(Dosen Pengampu :H.Soegiarto,M.Kom)
OLEH
:
RISMA
FITRIA DEWI 3101 1101 1920
MALISA 3101 1101 1927
PROGRAM
STUDI SISTEM INFORMASI
Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika & Komputer (STMIK) Banjarbaru
STMIK
Banjarbaru
2014
A.
Pengertian stres
Stres adalah kondisi psikologis
dimana terjadi perbedaan antara keinginan dan kenyataan.Stres terjadi karena apa
yang kita inginkan atau harapkan tidak sesuai dengan realita.Stres juga merupakan
salah satu jenis gangguan jiwa ringan yang bias dialami
oleh siapa saja.Mulai dari anak-anak, remaja,orangtuas ampai lansia, tentunya dengan
kadar gangguan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain.
Jadi pengertian stress adalah
sebuah bentuk dari suatu ketegangan, baik itu dalam hal secara fisik maupun mental. Sumber stress disebut dengan stressor dan ketegangan yang
diakibatkan oleh karena stress disebut dengan strain. Atau juga dapat diartikan merupakan suatu kondisi ketegangan
yang terjadi pada diri seseorang yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi
diri seseorang. Stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk
menghadapi lingkungannya.
B.
Faktor penyebab stres
Beberapa faktor yang menyebabkan stress adalah sebagai
berikut:
a)
Memiliki kemarahan
yang sudah memuncak. Biasanya seseorang yang memiliki banyak masalah akan mudah
marah, hal ini akan menyebabkan hormon adrenalin akan meningkat sehingga membuat
orang tersebut tidak bisa mengontrol emosi atau sulit berpikir positif terhadap
segala sesuatunya hingga menyebabkan timbulnya stres.
b)
Memiliki kesibukan
yang melebihi dari kemampuan diri sendiri juga dapat menimbulkan stres, karena apabilas
eseorang yang tidak dapat membuat suatu pekerjaan yang sibuk dengan penjadwalan
yang tepat, akan menimbulkan permasalahan lain ketika jadwal pekerjaan dengan jadwal
untuk keluarga bertabrakan. Dan stress tidak dapat terhindari ketika semua pekerjaan
yang akan dikerjakan tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
c)
Tidak meluangkan
waktu untuk refreshing
Factor
ini ada kaitannya dengan factor sebelumnya. Jika seseorang memiliki kesibukan
yang sangat padat, namun tidak meluangkan waktu untuk menenangkan diri, merubah
suasana hati, dan menghilangkan sejenak pemikiran tentang pekerjaan maka kemungkinan
munculnya stress semakin besar.
d)
Memendam masalah
yang sedang dihadapi
Ini
merupakan factor yang paling banyak dihadapi
oleh sebagian orang yang mengalami stres. Banyak orang yang tenggelam dengan masalah
mereka.Padahal jika kita menceritakan masalah yang kita hadapi pada orang yang
dipercaya, maka beban pikiran akansedikit terkurangi.
Dan
banyak lagi factor lainnya.
e) Kejadian sehari-hari dalam bentuk kesedihan
atau kehilangan. Hal ini juga bisa dikarenakan oleh perasaan kehilangan akan sesuatu,
terutama sesuatu yang sangat disayang, disenangi, atau tumpuan harapan seseorang.
f)
Status
Kesehatan. Dalam hal ini yang paling banyak menimbulkan stress atau bahkan depresi
adalah status sakit atau karena menderita penyakit tertentu. Karena memang dalam
sebuah konsep kesehatan bahwa sehat bukan hanya secara fisik saja, akan tetapi juga
dilihat dari segi psikologinya.
g)
Sumber
stress dalam keluarga. Hal ini bisa berupa interaksi di antara para anggota keluarga,
contohnya adalah perselisihan dalam masalah keuangan, perasaan saling acuh tak acuh,
tujuan-tujuan yang saling berbeda antara anggota keluarga.
h)
Stres
karena pekerjaan. Dalam hal apapun sebuah pekerjaan tentunya akan bisa menyebabkan
stress pada diri seseorang. Ini juga bisa menyangkut mengenai kehidupan rumah tangga,
pekerjaan, sekolah, masa remaja dan sejenisnya.
i)
Stres
kerja bisa dikarenakan oleh hal sebagai berikut : Lingkungan fisik yang terlalu
menekan, kurangnya hubungan interpersonal, serta juga bisa diakibatkan oleh karena
kurangnya pengakuan terhadap kemajuan kerja
j)
Status
social ekonomi seseorang dapat menimbulkan stres.
C.
Gejala stres
Ada beberapa tanda umum stress cemas yang bisa dibagi
dalam tiga kategori yaitu dapat dilihat secara psikis, secara fisik dan juga perilaku
atau tingkah laku seseorang. Yang termasuk dalam tanda dan ciri yang terlihat dari
segi psikis yaitu kemampuan kognitif dan juga emosinya antara lain :
·
Depresi dan frustasi.
·
Mudah
marah dan cepat tersinggung.
·
Perasaan
bersalah yang berlebihan.
·
Ketidakberdayaan
atau pun keputusasaan.
·
Rendah
diri dan kurang percaya diri.
·
Pesimis.
·
Pikiran
cemas dan perasan tertekan.
·
Kekhwatiran
berlebihan dan terus-menerus.
Tanda gejala secara fisik orang yang
sedang stress bisa terlihat dan dikenali antara lain sebagai berikut :
·
Sakit
kepala.
·
Sakit
dan nyeri otot.
·
Nyeri
dada, denyut jantung cepat.
·
Masalah
tidur (insomnia).
·
Diare
/ sembelit.
·
Ketegangan
sakit kepala.
·
Kesemutan
di tangan/kaki.
·
Gangguan
pencernaan.
Tanda ciri yang terlihat dari tingkah
laku perilaku seseorang yang sedang stress dapat dikenali antara lain sebagai berikut
:
·
Mengisolasi
diri dari orang lain.
·
Kesulitan
menjalin hubungan atau berinteraksi.
·
Kegiatan
dilakukan dengan tergesa-gesa.
·
Menghindari
kontakmata.
·
Kebersihan
pribadi kurang terawat.
·
Tidak
memperhatikan penampilan diri.
·
Manajemen
waktu yang buruk.
D. Cara
mengatasi stres
Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi stress, yaitu sebagai berikut :
- Minum Susu dan Konsumsi
Coklat
Mungkin
terdengar sedikit aneh.Jangan meremehkan khasiat
susu untuk meringankan tekanan
psikologis. Kandungan dalam susu mampu menurunkan produksi hormon adrenalin
yang membuat anda selalu tegang. Konsumsi susu secara rutin membuat anda lebih rilek,
mudah tidur, dan tidak cepat lelah.
Sedangkan coklat dapat membuat suasana hati anda lebih senang.
- Positif thinking
Ketika
anda menghadapi masalah baik itu yang ringan, sedang ataupun berat, selalu lihat
sisi positifnya. Jangan selalu memandang segala sesuatu dari sisi negative. Pikirkan hikmah yang bias dipetik
dari setiap kejadian dan berusaha menerimanya dengan ikhlas dan lapang dada.
- Relaksasi
Relaksasi
sangat penting untuk membuat hatidan pikiran tenang. Kegiatan ini cukup mudah sebab
anda hanya perlu meluangkan sedikit waktu saat sore atau pun pagi hari.Tarik nafas
dalam-dalam lalu keluarkan dengan perlahan. Melakukan latihan pernafasan seperti
ini secara teratur bisa membuat
anda merasa lebih santai dan rileks. Masalah yang menghimpit akan lebih ringan untuk
diselesaikan.
- Buat diri Kamu Tertawa
Tertawa
baik untuk mengatasi
stres dan membuat anda bahagia. Namun jangan tertawa sendirian tanpa
sebab, jika tidak ingin dianggap sebagai orang gila. Buatlah diri anda tertawa lepas
dengan membaca cerita lucu ataupun film lucu. Jika anda suka mengakses
internet, browsing saja video lucu yang ada di YouTube atau mencari cerita lucu
di beberapa website humor.
- Hidup Tak SelaluTentang Kompetisi
Seberapa
baik kita biasanya selalu ditentukan dengan adanya kompetisi antara yang menang
dan kalah. Anda perlu berusaha untuk tidak memikirkan persaingan terus setiap waktu.
Kompetisi yang berat baik dalam pekerjaan ataupun studi di sekolah benar-benar bisa
membuat diri anda stres. Motivasilah diri untuk selalu melakukan yang terbaik tanpa
ada keinginan untuk selalu bersaing dengan orang lain.
- Berteriak Sekencang - Kencangnya
Mengatasi
stress bisa dilakukan dengan berteriak sekencang-kencangnya. Jangan lakukan cara
ini di rumah jika anda tinggal di lingkungan yang padat penduduk, bisa-bisa para
tetangga memarahi anda.
Lakukan kegiatan pelepas stress ini di lapangan ataupun di atas bukit yang
tidak ada orang lain sehingga anda bisa mendapatkan privasi. Segala sesuatu
yang mengganjal di hati bisa lepas dan sirna dengan teriakan yang keras dan bertenaga.
Jiwa dan pikiran anda pasti akan merasa lebih baik.
- Salurkan Lewat Hobi
Jika
anda memiliki hobi
yang
menarik seperti memancing mendengarkan lagu yang asyik atau pun melukis, lakukan
kegiatan ini untuk menyalurkan kemarahan, kegelisahan dan beban di hati.
Suasana hati anda pasti akan berubah 180 derajat. Mengatasi stress dengan cara ini tergolong menyenangkan.
KESIMPULAN
Dari beberapa cara untuk
mengatasi stress yang telah disebutkan di atas, yang terpenting adalah kita harus
belajar untuk selalu berpikir positif baik terhadap diri sendiri, orang lain
maupun masalah yang tengah kita hadapi saat ini. Karena dengan cara seperti itu
resiko kita untuk mengalami stress akan lebih kecil, atau membuat kita lebih tenang
ketika tengah menghadapi suatu masalah.
Dalam Al-Qur’an
Allah SWT berfirman :“Allah tidak akan
memberikan beban hidup seseorang, melainkan menurut kadar kemampuannya.” (
Al-Baqarah 2 : 233).